Hari ini aku jadi kakak kelas paling tua, karena aku
sekarang udah kelas XII setelah aku menerima rapotku waktu pembagian rapot
kemaren, nilai rapotku yang menurutku sih udah sempurna. Aku duduk di kelas XII
IPA 2 sekarang, ya.. kawanku masi sama kaya di kelas XI kemaren.
Hari ini juga ada MOS disekolah untuk adek kelas yang masuk
sekolah kami, SMA Terindah Nusantara. Akusih ga ikut ngemos karena aku bukan
pengurus osis, sebenarnya kepengen, tapi ga ada waktu, biasa orang sibuk hihi. Aku
cuma bisa ngeliat adek-adek kelas X nya dari
kelasku, yang ga jauh dari lapangan upacara kami.
Hari pertama ga ada kesan apapun sama adek kelas semuanya,
sampai tibalah hari kedua dimana aku dapat memperkenalkan diriku sama adek
kelas sebagai bendahara umum kegiatan rohani disekoolah kami. Aku agak sedikit
malu, tapi PD aja lah namanya udah kakak-kakak, ya gak? Sebenarnyasih aku
pengen adek-adek kelas itu kenal semua samaku. Tapi manila ku tau-tau orang itu
kenal apa enggak samaku.
Masa masa MOS pun selesai, kamipun memiliki guru-guru baru
dan pastinya ga ketinggalan wali kelas yang baru. Kami sekelas juga pengen
berharap dapat walikelas yang baik, eh ternyata terkabul wali kelas kami udah
baik cantik lagi, tapi agak sedikit judes hehe. Wali kelas kami guru biologi,
sama seperti wali kelas kami di kelas XI guru biologi juga.
Oia, perkenalkan namaku Naela Elina, aku biasa dipangggil
lina. Aku anak kedua dari 4 bersaudara. Aku punya abang, dan dua orang adik. Adikku
permpuan dan laki-laki. Puji Tuhan orang tuaku masih utuh sampai saat ini. Udah,
itu dulu perkenalan dariku.
*** naela ***
Aku orangnya suka bergaul, jadi ga heran kalo aku kompak
sama semua orang. Aku juga tipe orang yang suka mendengar curhat para
teman-teman sekelasku. Kawanku yang paling aptudet (kata orang-orang) buat
curhat samaku itu grace, Natalia, dan Diana. Tapi aku paling suka denger itu
curhatnya Natalia, emangsih mereka itu curhat tentang cowo semua.
Natalia pernah curhat samaku kalo dia suka sama kakak kelas
yang sekarang uda alumni diskola kami, ya.. kakak itu juga pernah aku taksir
tapi sebelum dia cerita samaku, setelah dia cerita aku mulai menghilangkan rasa
itu demi temanku yang satu ini.
Lia juga perna cerita samaku dia naksir adek kelas yang sekarang adek itu di kelas 2 ips 1
“Mr. Y” . Aku memang udah ngeliat gerak gerik lia yang suka salah tingkah waktu
ngeliat adek ini. Tapi aku kira dia ga suka, eh ternyata dia uda kecantol.
Waktu aku lait.liat, adek kelas yang disukai lia orangnya
manis, dan humoris. Ga tau kenapa aku tiba-tiba menaruh hati padanya. Aku bingung
apa yang harus aku lakukan. Apakah aku harus membuang rasaku sama adek kelas
ini demi menjaga perasaan temanku atau aku memberitau lia kalau aku itu suka
sama orang yang dia sukai juga.. mulai saat itu aku mulai mengalmi ke”GALAU”an
biasalah anak muda.
Disatu sisi aku ingin mengungkapkan perasaanku sama adek
kelasku dan disisi lain aku memikirkan perasaan Lia yang dari dulu sering
curhat padaku. Aku ga tau aku harus ceritakan ini sama siapa, aku bingung,
rasanya aku ingin membuang rasa cintaku pada Mr. Y . tapi semakin aku ingin
melupakannya semakin aku menyukainya. Salah satu penyebabnya karena kami sudah mulai dekat.
Aku ingin memberitau rasaku ini pada Mr. Y tapi aku tidak
ingin Lia mengetahuinya. Tetapi apapun yang disembunyikan pasti akan ketahuan
juga seperti pepatah “sepandai-pandainya kau menyembunyikan bangkai, pasti
bangkai itu akan kecium juga”. Aku sudah member tau adek itu kalau aku suka
padanya, tapi apa mau dikata, dia ternyata tidak pernah menaruh sidikitpun
hatinya padaku.
Memang hatiku perih, tapi untuk apa dipaksakan kalau emang
dia ga cinta ngapai kita memaksanya untuk mencintai kita, toh dia nanti
mencintai kita dengan rasa terpaksa. Mulailah aku mendengarkan lagu lagu galau,
membaca baca kata kata seperti “sampai kapan aku menunggu CINTA yang mungkin
tidak pernah ada”, “kamu boleh sia-siakan aku saat ini, tapi suatu saat nanti,
kau akan menyadari siapa yang tulus mencintaimu selama ini”, “terkadang aku
bukan merasa siapa-siapa untukmu ! dan terkadang aku merasa gagal untuk jadi
yang kau mau” haha itu la dia sebanarnya banyak lagisih tapi banti kepanjangan.
Kini yang ku pikirkan sekolahku, aku ingin menjadi orang
yang sukses dan aku dapat membahagiakan kedua orang tuaku melalui prestasi yang
aku dapatkan. Aku emang mempunyai banyak rencana, tapi setiap rencana yang aku
rencanakan itu tidak berjalan sesuai kehendakku, aku yakin, bahwa Allah itu
merubah rencanaku itu menjadi yang lebih baik.
*to be continued